Pada pagi hari tanggal 5 Desember, Chen Dongsheng, Presiden Chushang Federation Provinsi Hubei, Pendiri sekaligus Ketua dan CEO Taikang Insurance Group, dan rombongannya mengunjungi GEM Indonesia-PT.QMB, yang disambut dengan hangat oleh Profesor Xu Kaihua, Wakil Presiden Eksekutif Chushang Federation dan Direktur GEM Group.

Presiden Chen Dongsheng dan rombongannya mengambil foto bersama perwakilan karyawan Tiongkok dan Indonesia di PT.QMB di depan tembok "Nikel"

Dengan sambutan hangat dari perwakilan staf GEM Tiongkok dan Indonesia, Presiden Chen Dongsheng dan rombongannya berkunjung ke kawasan industri berteknologi tinggi GEM-PT.QMB dengan konsep "Teknologi+Kecerdasan+Hijau", dan mempelajari tentang pencapaian integrasi GEM antara perpaduan "industri, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta budaya" di Indonesia, dan berpendapat bahwa teknologi ultra-hijau GEM telah membantu industri energi baru di Indonesia berkembang pesat.

Presiden Chen Dongsheng (barisan depan,ketiga dari kiri) dan rombongan mengunjungi Museum Industri Nikel PT.QMB

"Berani menerobos dan berani menjadi yang pertama!" Presiden Chen Dongsheng, menyatakan kekagumannya atas keberanian Direktur Xu kaihua untuk menerjang ombak dan mengarungi lautan layaknya seorang Lu Lanlu. Dia mengatakan bahwa sejumlah pencapaian model PT.QMB telah sepenuhnya mencerminkan gaya bisnis Chushang yang merupakan pionir Greenpeace, dan memuji Direktur Xu Kaihua sebagai perintis pelayaran laut Hubei dan kebanggaan para pengusaha Chushang.

"Saya berterima kasih kepada Presiden Dongsheng yang telah melakukan perjalanan ribuan mil ke Indonesia untuk mengunjungi proyek luar Chushang bersama para 'jenderal' GEM dan alumni Wuhan University yang berjuang di Sulawesi, Indonesia." ucap Direktur Xu Kaihua. Dia menambahkan bahwa GEM akan terus meneruskan semangat para pebisnis Chushang, Mengarungi lautan dan menghadapi ombak.

Perwakilan GEM dari Universitas Wuhan, Perwakilan Korps Pelaut Hubei, Kelas Bersama Master of Engineering, serta karyawan Tiongkok dan Indonesia menyambut Presiden Chen Dongsheng (kedua dari kiri di barisan depan) dan rombongannya

Pada tahun 2019, GEM berlayar, dengan konsep investasi "Investasi Integrasi Industri, Teknologi dan Budaya, serta Tumbuh Bersama Indonesia" dengan menginvestasikan lebih dari 1 miliar dolar AS di Indonesia untuk membangun kawasan industri sumber daya nikel berteknologi tinggi dengan "Teknologi+Kecerdasan+Hijau", dan membangun proyek demonstrasi pertama bahan energi baru yang terbuat dari sumber daya nikel yang dikelola oleh perusahaan lokal di Indonesia dengan teknologi Tiongkok.

GEM membangun "Museum Industri Nikel" dan "Pusat Penelitian Teknologi dan Rekayasa Material Metalurgi Basah dan Material Energi Baru" kelas dunia pertama di Indonesia, dan bersama-sama membuka kelas master teknik material energi baru dan teknik metalurgi internasional bersama pemerintah Indonesia (CMMAI) dan Central South University, serta membangun Laboratorium Penelitian Tiongkok-Indonesia yang pertama, sehingga menciptakan babak baru dalam pertukaran budaya dan kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia, sekaligus menjadi salah satu terobosan baru dalam proyek kerja sama Tiongkok-Indonesia.