Pada pagi hari tanggal 23 November 2024, GEM Indonesia-PT.QMB mengadakan upacara pemotongan pita untuk pembukaan Gedung Bea Cukai. Satya Nugraha, Direktur Jenderal Bea Cukai Morowali, Profesor Xu Kaihua, Chairman GEM, serta para pemimpin Bea Cukai Morowali dan perwakilan perusahaan mitra di kawasan IMIP menghadiri acara tersebut bersama dengan lebih dari 300 orang lainnya.

Upacara pemotongan pita untuk peresmian Gedung Bea Cukai

Dalam pidatonya, Chairman Xu Kaihua pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada para pejabat pemerintah Indonesia dan perusahaan mitra kawasan IMIP yang hadir dalam acara tersebut. Beliau mengatakan bahwa pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas PT. QMB telah menciptakan sebuah contoh kerja sama antara pemerintah daerah dan investor asing, serta mengekspresikan kesungguhan pemerintah Indonesia untuk mendorong pengembangan perusahaan-perusahaan yang didanai oleh investor asing di Indonesia. Kantor Bea Cukai terletak di pintu masuk kawasan PT.QMB, yang merupakan layanan door-to-door dan tanpa jarak, yang akan membawa kenyamanan besar bagi logistik global kawasan, membawa efisiensi impor dan ekspor tertinggi, menghemat biaya logistik global, dan meningkatkan profitabilitas proyek PT. QMB. Hal ini merupakan bentuk semangat Bea Cukai Indonesia dalam melayani investor global dan semangat keramahan serta pembangunan yang sejahtera bagi masyarakat Indonesia. Chairman Xu Kaihua sekali lagi berterima kasih kepada Bea Cukai Morowali atas pelayanan yang baik selama ini kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok, mendampingi pertumbuhan PT.QMB dan menjalin persahabatan yang erat. Dia mengatakan bahwa pada tahun 2018, GEM sebagai perusahaan pertama di industri energi baru China yang datang ke kawasan IMIP di Morowali, dengan semangat dan di bawah panduan kerja sama yang baik, telah membuat investasi GEM di Indonesia berkembang dari kecil menjadi besar, dan telah menginvestasikan lebih dari 3 miliar dolar AS bersama dengan mitra globalnya, untuk membangun teknologi “teknologi + kecerdasan + hijau” kelas satu di dunia. Sehingga, sumber daya nikel HPAL mencapai produksi tahunan sebesar 150.000 ton. GEM juga memimpin dalam membangun jalur produksi prekursor terner nikel ultra-tinggi, mempromosikan pengembangan sumber daya nikel berkualitas tinggi di Indonesia dan meningkatkan sumber daya energi baru, mewujudkan cita-cita “Memasukkan nikel laterit dan memurnikan bahan energi baru”; membangun museum sumber daya nikel pertama di dunia, pusat penelitian pertama untuk hidrometalurgi bijih nikel laterit di Indonesia, dan laboratorium penelitian bersama China-Indonesia di Bandung yang pertama, menjadikan teknologi Tiongkok bermanfaat secara komprehensif bagi masyarakat Indonesia, serta mencapai perpaduan budaya dan tumbuh bersamam Indonesia.

Saat ini, jumlah total karyawan Indonesia di dalam kawasan PT.QMB adalah 7.000 orang, yang merupakan tenaga kerja berkualitas tinggi di Indonesia, dengan total impor sebesar US$1,05 miliar dari Januari hingga September 2024, total ekspor sebesar US$430 juta dari Januari hingga September 2024, dan pajak yang telah dibayarkan sebesar US$120 juta pada tahun 2024. Dengan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, Chairman Xu Kaihua sangat percaya diri dan berjanji untuk terus berinvestasi lebih banyak, dan PT.QMB akan selalu patuh dengan peraturan yang berlaku, sehingga dapat menciptakan kawasan yang tertib dan ESG yang terkemuka secara global.

Pada saat yang sama, Chairman Xu Kaihua berbagi dengan para tamu undangan mengenai hasil kesepakatan investasi proyek yang ditandatangani dengan Vale pada tanggal 10 November di bawah kesaksian Presiden Indonesia, Prabowo. Investasi sebesar 1,42 miliar dolar AS untuk membangun pabrik HPAL sumber daya nikel ramah lingkungan, Laboratorium Penelitian Bersama China-Indonesia di Bandung, dan Program Pelatihan Sepuluh juta ribu Talenta. Dengan penandatangan proyek ini, GEM yakin bahwa mereka akan membangun sumber daya nikel hijau berkelas dunia lainnya dengan nol karbon dan standar ESG yang tinggi. Chairman Xu Kaihua mengutip pidato Presiden Prabowo pada Forum Bisnis China-Indonesia di Beijing dalam kunjungannya ke China bulan ini, “1.000 teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak”, ini mengisyaratkan harapan kerja sama yang erat dalam berbagai bidang dan sangat mengapresiasi upaya Presiden Prabowo dalam mendorong perkembangan persahabatan China-Indonesia.

Chairman Xu Kaihua juga berterima kasih kepada para pemegang saham PT.QMB - IMIP, yaitu Tsingshan Group dan CATL, terutama kepada Boss Zheng Hanlie, Chairman Xiang Guangda dan Chairman Li Changdong atas dukungan yang kuat selama ini.

Pidato oleh Prof Xu Kaihua, Chairman GEM

Dalam sambutannya, Satya Nugraha, Direktur Jenderal Bea Cukai Morowali, mengatakan bahwa Bea Cukai Morowali sangat bangga dengan fakta bahwa PT. QMB telah diberikan Perizinan Kawasan Berikat sejak tahun 2023, dan berharap bahwa PT. QMB akan dapat memanfaatkan kebijakan dengan cara yang patuh dan efisien. Beliau berjanji bahwa Bea Cukai akan terus meningkatkan kualitas pengawasan, mempercepat proses, dan mempermudah pelayanan untuk mendukung kelancaran operasional PT. QMB. Beliau juga mengakui bahwa Gedung Bea Cukai PT. QMB merupakan simbol semangat kerja sama yang baik antara Bea Cukai dan PT.QMB, serta berterima kasih kepada Chairman Xu Kaihua, atas dukungannya terhadap pekerjaan Bea Cukai.

Pidato oleh Satya Nugraha, Direktur Bea Cukai, Morowali

Setelah upacara pemotongan pita, Chairman Xu Kaihua menemani Direktur Satya Nugraha mengunjungi area tempat tinggal PT.QMB. Satya Nugraha mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Chairman Xu Kaihua dan PT.QMB atas kontribusinya dalam memajukan perpaduan budaya China-Indonesia, serta mengajak perusahaan-perusahaan yang ada di dalam kawasan untuk mengikuti jejak PT.QMB dalam memajukan perpaduan budaya dan pembangunan China-Indonesia.

Satya Nugraha, Direktur Bea Cukai Morowali, dan delegasinya mengunjungi area tempat tinggal PT.QMB

Mu Mengang, Wakil Manajer Umum dan Pengawas Keuangan GEM, Song Wei, Wakil Manajer Umum GEM, dan para manajemen PT.QMB juga turut serta dalam acara tersebut.