Sulawesi, Indonesia/Shenzhen, Tiongkok – 6 Mei 2025 – GEM menyelenggarakan Konferensi Hasil Tahunan 2024 & Kuartal Pertama 2025 bertema “Mengarungi Ombak, Membuka Saluran Pertumbuhan” secara hybrid dari dua lokasi: Taman Industri QMB di Sulawesi, Indonesia, dan Kantor Pusat GEM di Shenzhen, Tiongkok. Acara ini disiarkan langsung ke publik global, dihadiri puluhan investor institusi, media, serta lebih dari 100.000 penonton daring. Prof. Xu Kaihua, Chairman GEM, menyampaikan pidato kunci berjudul “Menggerakkan Gelombang Kemajuan, Membuka Saluran Pertumbuhan” dalam bahasa Mandarin dan Inggris. Laporan ini memaparkan kekuatan kompetitif industri global GEM, kepemimpinan inovasi teknologi, dan pencapaian luar biasa dalam penciptaan nilai ESG.

▲Konferensi Hasil Tahunan 2024 & Q1 2025 GEM dengan Siaran Langsung Global dari Dua Lokasi

▲Konferensi Pendapatan Tahunan GEM 2024 dan Q1 2025 — Lokasi di Taman Industri QMB Sulawesi, Indonesia

▲Konferensi Pendapatan Tahunan GEM 2024 dan Q1 2025 — Lokasi Kantor Pusat di Shenzhen, Tiongkok

Dalam acara tersebut, Prof. Xu Kaihua menyampaikan apresiasi mendalam kepada investor global dan pasar modal atas dukungan kuat terhadap industri rantai pasok hijau GEM.

Strategi Dual-Track Pacu Kinerja Terbaik Sepanjang Masa, Deklarasi Hijau Pimpin Pertumbuhan Global

Mengulas kinerja bisnis 2024 dan Q1 2025, Prof. Xu Kaihua menegaskan bahwa GEM, dengan strategi dual-track “pertambangan perkotaan + manufaktur material energi baru”, berhasil melewati periode persaingan industri yang ketat dan memasuki fase pertumbuhan berkelanjutan. Pendapatan, laba bersih, dan arus kas operasional pada 2024 dan Q1 2025 mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, menandakan perusahaan telah memasuki era pertumbuhan baru. Margin laba kotor bisnis inti meningkat signifikan, mengantarkan GEM ke fase profitabilitas yang stabil.

Di satu sisi, bisnis energi baru perusahaan mengalami peningkatan kapasitas yang signifikan, dengan kinerja produksi dan penjualan yang kuat serta posisi pasar yang solid. Tingkat utilisasi kapasitas produksi inti energi baru melebihi 95%, jauh di atas rata-rata industri, dan tingkat pertumbuhan pengiriman rata-rata produk inti energi baru mencapai 65%. Sejak 2019, GEM secara proaktif keluar dari persaingan kapasitas dan justru menjadikan teknologi dan kualitas sebagai dua poros baru yang perlu dieksplorasi secara mendalam. Dengan menerapkan strategi berbasis teknologi dan memprioritaskan kualitas, GEM memastikan kapasitas produksi energi baru tidak akan berlebihan, menunjukkan pemahaman perencanaan produksi yang matang dan kemampuan yang dalam untuk memprediksi kebutuhan pasar yang selaras dengan rencana produksi.

Di sisi lain, segmen pertambangan perkotaan memanfaatkan kebijakan dari Tiongkok untuk pembaruan peralatan dan penggantian barang konsumsi, sehingga pertumbuhan signifikan terjadi. Daur ulang baterai dan tungsten muncul sebagai pendorong utama pertumbuhan baru. Pada tahun 2024, tingkat pertumbuhan rata-rata pada sektor daur ulang untuk baterai, logam langka, dan kendaraan bekas mencapai 70%, mencetak rekor baru dan menunjukkan potensi besar dari operasi pertambangan perkotaan.

Yang lebih menarik, GEM secara strategis menyelesaikan penataan kapasitas inti di luar negeri. Melalui pendirian aliansi industri dan lainnya, GEM merebut keunggulan awal di tengah dinamika perdagangan global yang berubah. Ini termasuk pembangunan proyek nikel dengan kapasitas 150.000 ton di Indonesia dan penyelesaian kapasitas produksi bisnis inti seperti kristal nikel sulfat, kobalt oksida, nikel hidroksida, dan bahan precursor tiga inti. Tahun 2024 menandai awal dari era aliansi global GEM, dengan Perusahaan yang bergabung dengan aliansi pertambangan nikel nasional Indonesia untuk membangun taman industri nikel hijau kelas dunia. Selain itu, GEM membentuk aliansi rantai pasokan berdaya saing global dengan Korea untuk rantai bahan precursor-nikel-katoda, yang dapat memperoleh akses pasar di Eropa dan Amerika Serikat, membuka rute laut yang langsung dari Indonesia ke Wuhan, mendirikan perusahaan daur ulang baterai bersama GAC, serta bermitra dengan lebih dari 100 pemasok untuk membentuk aliansi rantai pasokan keluar negeri. Langkah-langkah ini secara efektif mengurangi resiko tarif global dan memperkuat daya saing global GEM.

▲Prof. Xu Kaihua menyampaikan laporan berjudul "Mengarungi Ombak, Membuka Saluran Pertumbuhan".

Inovasi Super Percepatan "Tiga Teknologi Inti" untuk Menguatkan Daya Saing Global

Menghadap ke depan, Prof. Xu Kaihua menekankan bahwa GEM siap untuk berinvestasi secara besar-besaran dan bekerja sama dengan elit inovasi global untuk membuat inovasi terbaru Inovasi-inovasi ini akan menjadi tulang punggung kemajuan industry hijau bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok dan berfungsi sebagai katalis dalam persaingan tarif dan industry yang semakin ketat, Prof. Xu Kaihua ingin menjadikan GEM sebagai pemimpin global dalam perkembangan industri hijau. Ia memperkenalkan inisiatif "Tim Serangan Inovasi Tiga-Inti Super", yang akan fokus pada tiga arah:

1. Inovasi Super Bahan Sumber Daya Langka — menciptakan teknologi "inti" langka untuk sekali lagi memimpin industry daur ulang sumber daya global dan mengatasi persaingan sengit dalam mendapatkan mineral langka;

2. Pengembangan Dalam Bahan Baku Energi Baru Super — menciptakan teknologi "inti" ultra-performa untuk mencapai puncak baru di bidang bahan baku energi baru;

3. Inovasi Jalur Baru — menciptakan teknologi "inti" entropi tinggi untuk membuka jalur bisnis baru dengan margin tinggi.

Menyeberangi Pegunungan dan Laut: Menerapkan Model Globalisasi Fleksibel "Teknologi + Budaya" melalui Inisiatif "Tanah Hitam"

Prof. Xu Kaihua menekankan komitmen GEM pada pendekatan pembangunan seimbang "memberi dan menerima" melalui model globalisasi fleksibel "Teknologi + Budaya". Pada 2024, terinspirasi oleh Semangat Bandung, GEM mendirikan Laboratorium Riset Bersama Belt and Road Initiative (BRI) Pertama di Bandung sebagai jembatan dalam upaya transfer teknologi dari Tiongkok untuk Indonesia. GEM mengucurkan dana sebesar USD30 juta dalam bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Central South University untuk membangun "Laboratorium Riset Bersama Tiongkok-Indonesia untuk Material Energi Baru dan Teknologi Metalurgi". Dilengkapi 300+ instrumen riset terkini, 12 laboratorium, dan 2 pusat rekayasa, fasilitas ini meningkatkan kemampuan riset Indonesia di bidang energi baru dan metalurgi ke level kelas dunia. Laboratorium ini menjadi pusat inovasi nasional dan basis pelatihan talenta tinggi Indonesia, menunjukkan bagaimana inovasi Tiongkok memberdayakan mitra global.

Dalam proses globalisasi, GEM juga mempelopori program magister-doktor internasional bersama pemerintah Indonesia dan Central South University. Inisiatif ini berkembang dari satu kelas metalurgi menjadi program lengkap yang mencakup metalurgi, transportasi rel, dan perdagangan internasional. Jumlah mahasiswa meningkat dari 30 (2019) menjadi 100 (2024), memungkinkan pendidikan Tiongkok menyediakan insinyur top bagi Indonesia sekaligus menetapkan standar baru kerja sama budaya-pendidikan Tiongkok-Indonesia.

Mengenai prospek pengembangan dan pertumbuhan kinerja GEM di masa depan, Prof. Xu Kaihua menyatakan keyakinan penuh. Ia menetapkan target pendapatan penjualan tahunan lebih dari 40 miliar RMB, 50 miliar RMB, dan 60 miliar RMB untuk tahun 2025 hingga 2027, mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan yang tinggi sebesar 20%. Selama periode yang sama, pengiriman produk inti diharapkan mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 36%. Hingga 2033, GEM bertujuan untuk mencapai pendapatan 30 miliar USD dan masuk dalam Fortune Global 500.

Prof. Xu Kaihua dengan tulus menjamin kepada investor global bahwa prospek baterai tiga-inti dan sumber daya nikel tidak diragukan lagi, luas, dan tren daur ulang mineral langka sedang memperoleh momentum yang kuat. Industri hijau GEM berselaras dengan zaman, dan memiliki masa depan yang cerah!

Kemudian, Dr. Zhang Kun, Wakil Presiden Senior GEM dan Direktur Institut Riset Pusat, menyampaikan laporan berjudul "Inovasi Super: Melepaskan Imajinasi Evolusi Bisnis". Dalam laporannya, ia memperkenalkan capaian inovasi GEM pada tahun 2024 melalui praktik berkelanjutan rumus "Talenta Super + Peralatan Super + Inovasi Super = Teknologi Super", serta pembangunan sistem inovasi global berpusat pada platform inovasi "7+2".

Dalam laporannya, Dr. Zhang Kun mengumumkan Strategi Inovasi Super "Tiga-Inti" GEM untuk 2025–2027. Ini termasuk sepuluh tujuan inovasi utama di bidang sumber daya langka dan bahan baku energi baru, seperti pengembangan produksi mineral langka dan memperbarui teknologi precursor supaya selalu terdepan. Selain itu, GEM akan mengajukan tiga proyek pengembangan industri setiap tahun untuk selalu mendapatkan inovasi terbarukan, mengeksplorasi bidang dan produk baru, mengatasi persaingan pasar, menemukan jalur baru, dan membangun daya saing yang berkelanjutan!

▲Dr. Zhang Kun menyampaikan laporan inovasi "Super Innovation: Unleashing the Imagination of Business Evolution"

Selama sesi interaktif, para eksekutif senior GEM merespons pertanyaan dari investor, analis, dan media tentang strategi bisnis, dinamika pasar internasional, kinerja keuangan, operasi sumber daya nikel dan pertimbangan biaya, pengembangan bahan baterai untuk robot humanoid, serta R&D dan produksi baterai padat. Tim manajemen berinteraksi dengan baik dengan komunitas investor global, menciptakan suasana yang positif dan terbuka. Melalui platform Panorama Network Roadshow, perusahaan juga menjawab pertanyaan dari investor online secara real-time.

Di tengah ketidakpastian global yang disebabkan oleh perang dagang tarif, Prof. Xu Kaihua menutup dengan pesan yang penting:

"Marilah kita bersatu dalam aliansi dan berbisnis dengan niat yang baik. Marilah kita menciptakan momentum maju untuk dunia dan menyebarkan pesan harapan dan kekuatan! Mengarungi gelombang, membuka saluran pertumbuhan, dan membuka kemungkinan baru!"

▲Tim Eksekutif GEM Berinteraksi dengan Investor dan Media

Lebih dari sepuluh eksekutif senior GEM hadir dalam konferensi tersebut, termasuk: Prof. Tang Sheng sebagai Direktur Independen; Zhou Bo sebagai Direktur dan Wakil Direktur Utama; Pan Hua sebagai Direktur, Wakil Presiden Senior & Sekretaris Perusahaan; Mu Menggang sebagai Wakil Presiden Senior dan Direktur Keuangan; Jiang Miao sebagai Wakil Presiden Senior dan Direktur Pasar Luar Negeri; Peng Yaguang sebagai Wakil Presiden Senior dan Direktur Taman Industri QMB, dan lainnya.