Pada tanggal 18-19 Januari, sekelompok pengusaha dari Proyek Carbon Search, Tsinghua University, yang dipimpin oleh Profesor Li Jizhen, Wakil Dekan Manajemen Tsinghua University dan anggota American Management Association, berkunjung ke Kawasan Industri QMB di Indonesia untuk pertukaran pengalaman. Ketua GEM Group, Profesor Xu Kaihua, dengan penuh antusias menyambut kedatangan para tamu.

Dengan sambutan hangat dari alumni Tsinghua University di QMB dan perwakilan karyawan dari QMB di Indonesia dan Tiongkok, Profesor Li Jizhen beserta rombongan memasuki kawasan industri yang merupakan kombinasi dari "Teknologi + Kecerdasan + Hijau" untuk melihat-lihat dan bertukar pengalaman. Mereka memberikan perhatian khusus pada prestasi perusahaan dalam mengurangi emisi karbon, seperti penggunaan teknologi HPAL generasi baru oleh QMB untuk memanfaatkan unsur nikel, kobalt dan mangan yang terkandung dalam bijih nikel laterit berkualitas rendah, dengan tingkat emisi karbon hanya 35%~40% dari metode konvensional.

Dalam acara pertukaran berjudul "Berlayar Keluar, Menembus Peluang Baru," Ketua Xu Kaihua berbagi pengalaman GEM dalam pertumbuhan bersama dengan Indonesia melalui pengembangan yang terintegrasi dalam industri, teknologi dan budaya. Beliau menyatakan bahwa QMB akan terus memegang teguh prinsip "Memasukkan bijih nikel laterit, menghasilkan bahan baku untuk energi baru," dan mendorong Indonesia untuk beralih dari metalurgi tradisional menuju era energi baru!

Profesor Li Jizhen dan rombongan memberikan apresiasi penuh terhadap praktek ekspansi GEM, menyatakan bahwa "ekspansi internasional adalah bentuk usaha yang tak kenal lelah!" Ini sejalan dengan semangat Tsinghua University, mencerminkan kesamaan nilai antara kedua belah pihak dalam inovasi teknologi hijau dan pembangunan berkelanjutan. Mereka berharap untuk bersama-sama menjelajahi solusi yang lebih hijau untuk pengembangan industri energi baru di Tiongkok dan Indonesia!