Pada 11 Maret 2025, Ketua Dewan Pengawas Merdeka, Winato Kartono, bersama rombongannya mengunjungi kawasan industri QMB untuk melakukan kunjungan dan arahan. Ketua Grup GEM, Profesor Xu Kaihua, menyambut para tamu dengan hangat.

Diiringi oleh sambutan hangat dari karyawan Tiongkok dan Indonesia di QMB, Winato Kartono dan rombongannya secara khusus meninjau proyek ESG yang merupakan hasil kerja sama antara GEM dan Merdeka. Sebagai jalur produksi teknologi HPAL pertama yang dimiliki oleh perusahaan lokal, proyek ini telah berhasil mengintegrasikan keunggulan sumber daya Indonesia dengan teknologi canggih Tiongkok, menciptakan model kerja sama yang luar biasa antara kedua negara.

Para tamu kemudian mengunjungi Gedung ESG, di mana mereka melihat langsung sistem manajemen cerdas di pusat kendali berbasis cloud serta model operasionalnya yang efisien. Mereka memperoleh pemahaman mendalam tentang bagaimana sistem manajemen digital mampu mengontrol seluruh proses produksi dengan presisi tinggi. Teknologi canggih dan kapabilitas koordinasi proyek ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para tamu.

Selanjutnya, rombongan melakukan kunjungan langsung ke berbagai fasilitas inti, termasuk Pusat R&D, Pusat Produksi Prekursor, dan Bengkel Produk Jadi MHP, guna memahami lebih lanjut bagaimana kawasan industri QMB mengoptimalkan teknologi hidrometalurgi mutakhir untuk pemanfaatan sumber daya nikel secara efisien.

Selain itu, Winato Kartono dan rombongannya juga melakukan kunjungan lapangan ke kawasan IGIP (Indonesia Green Industrial Park) di Sambalagi, di mana mereka mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang perencanaan kawasan industri, rantai industri, serta kondisi komunitas di sekitarnya.

Grup GEM selalu berpegang pada konsep ramah lingkungan dan rendah karbon, berkomitmen untuk membangun dan berbagi kemajuan dengan komunitas setempat serta mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam diskusi antara kedua pihak, visi terhadap pembangunan hijau sangat selaras. Winato Kartono dan rombongannya memberikan apresiasi tinggi terhadap konsep perencanaan dan desain kawasan industri, serta berkali-kali menyatakan kekagumannya dengan mengatakan "Great plan!".