Pada tanggal 15 April 2025, delegasi dari komunitas Sambalagi dan Werea melakukan kunjungan ke QMB dalam rangka pertukaran informasi, guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terkait pengembangan infrastruktur perusahaan, manajemen operasional, serta lingkungan tempat tinggal karyawan.

Kunjungan dimulai dengan peninjauan ke Museum Industri Nikel dan Pusat Penelitian & Pengembangan (R&D), di mana para rombongan diperkenalkan dengan pencapaian QMB dalam bidang produksi industri berbasis teknologi canggih, inovasi teknologi, serta inisiatif ramah lingkungan rendah karbon. Mereka mengungkapkan kekagumannya atas sistem manajemen modern yang diterapkan QMB dan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.

Selanjutnya, rombongan mengunjungi fasilitas utama seperti Ruang Doa Seribu Orang (Masjid) dan fasilitas di kawasan hunian yang telah memenuhi standar ESG. Para rombongan secara langsung merasakan berbagai fasilitas penunjang kehidupan karyawan, termasuk ruang doa, pusat kebugaran, serta menikmati santapan di kantin halal. Saat mengunjungi kawasan hunian, para tamu berhenti di beberapa titik untuk berfoto, mengabadikan lingkungan yang bersih, tertata rapi, serta atmosfer kehidupan yang beragam dan dinamis. Mereka menyampaikan apresiasi terhadap perusahaan QMB yang mengutamakan kesejahteraan karyawan, menghormati keyakinan agama, dan mendorong perpaduan budaya.

Dalam sesi diskusi, ketika para perwakilan komunitas mengetahui bahwa kawasan industri IGIP juga sedang mengembangkan fasilitas penunjang kehidupan karyawan dengan standar yang lebih tinggi dan fungsi yang lebih lengkap, mereka secara spontan mengucapkan “bagus!” sebagai bentuk kekaguman. Mereka menyatakan akan memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan kawasan industri IGIP, karena mereka percaya bahwa proyek ini akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. mereka juga menyampaikan harapan untuk dapat bekerjasama dengan perusahaan QMB dalam membangun masa depan yang lebih baik.