GEM-Merdeka Battery Menciptakan Sejarah Baru dalam Kerjasama Tiongkok-Indonesia!
Publish Date:2023-09-26 Hits:510

Selamat kepada GEM dan Merdeka yang telah menandatangani perjanjian usaha patungan untuk menciptakan proyek percontohan bahan baku energi baru pertama yang proses peleburan bijih nikel laterit dikendalikan oleh perusahaan lokal Indonesia


Dalam rangka memperluas rantai industri pertambangan nikel di Indonesia, maka pada tanggal 24 September 2023, GEM Co. Ltd melakukan penandatanganan kerjasama pembangunan proyek nikel dengan perusahaan lokal Indonesia, PT. Merdeka Battery Materials Tbk. Sebagai perusahaan raksasa dalam industri nikel di Indonesia, kedua perusahaan ini bersepakat untuk memproses nikel laterit menggunakan teknologi hidrometalurgi HPAL dengan target produksi 30,000 ton nikel/tahun.

Acara penandatanganan perjanjian tersebut bertujuan untuk menghubungkan model "Sumber daya Indonesia-bahan Korea-pasar Eropa dan Amerika"dan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia (Menkomarves RI), Luhut Binsar Pandjaitan dan Direktur GEM Group, Prof. Xu Kaihua.

Selain itu, hadir pula Penasihat khusus Menkomarves RI yang juga merupakan Wakil Sekjen Mekanisme Dialog dan Kerja Sama Tingkat Tinggi Indonesia, Jona Widhagdo Putri; Presiden Direktur Merdeka, Jason Laurence Greive; Direktur Merdeka Battery Materials, Devin Antonio Ridwan; Wakil Presiden Bidang Pengembangan Bisnis Merdeka, Shi Hongchao; Perwakilan Pemegang Saham Merdeka, Santoso Kartono; Direktur Perusahaan SIP, James Nicholas; Wakil Direktur GEM, Jiang Miao; Wakil Direktur GEM Group dan Direktur Utama PT.QMB, Peng Yaguang; serta Wakil Direktur GEM Group, Song Wei.

Semua pihak yang terlibat dalam perjanjian ini akan berinvestasi ke PT. ESG New Energy Material ("perusahaan patungan") di kawasan IMIP, Sulawesi Tengah, Indonesia, dimana Merdeka memegang 55% saham melalui anak perusahaannya, dan GEM 45% melalui anak perusahaannya.

Kerjasama ini telah menciptakan sejarah baru antara Indonesia dan Tiongkok, dimana terjadinya transfer teknologi dari keunggulan Tiongkok untuk mendorong pengembangan kualitas dari sumber daya di Indonesia.

Dalam pidatonya, Winarto Kartono selaku Ketua Pengawas Merdeka menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden RI, Joko Widodo; Menkomarves, Luhut B. Pandjaitan; Direktur GEM Group, Prof. Xu Kaihua; dan para pengusaha Tiongkok terkemuka lainnya, yang telah mendorong pengembangan talenta di Indonesia. Karena menurutnya, sumber daya manusia di Indonesia pun memegang peranan penting dalam menarik para investor asing ke Indonesia.

Oleh sebab itu, ia berterima kasih terutama kepada GEM yang telah meluncurkan program beasiswa Master internasional di bidang Metalurgi, telah membangun pusat penelitian hidrometalurgi nikel laterit dan telah melatih talenta-talenta lokal Indonesia secara bertahap. Semuanya itu telah menyokong Indonesia untuk memiliki kemampuan di bidang metalurgi sehingga memungkinkan industri energi baru di Indonesia untuk bergerak ke level yang lebih tinggi.

Di sisi lain, Direktur Prof. Xu berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan kepada Menko Luhut atas dukungannya selama ini. Beliau mengenang kehadiran Menko Luhut pada peresmian proyek hidrometalurgi PT.QMB di Sulawesi, 26 September 2022. "Hari ini, Menteri Luhut hadir lagi sebagai saksi perjanjian kerjasama antara GEM dan Merdeka. Terima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia selama ini, yang telah membuka kesempatan yang luas bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok!"

Adapun proyek yang ditandatangani kali ini menetapkan adanya penyediaan desain rekayasa teknis dari Pusat Inovasi, Sains dan Tekonologi GEM Indonesia, serta pembangunan perusahaan produksi nikel dengan HPAL sebagai bahan baku energi baru, yang pertama kalinya didominasi dan dikontrol oleh perusahaan lokal Indonesia. Kerjasama bersejarah ini membuktikan kedalaman hubungan antara Tiongkok dan Indonesia, yang akan terus mempromosikan sumber daya nikel Indonesia hingga ke tahap teratas!

Lebih lanjut lagi, penandatanganan ini tidak hanya memenuhi janji Presdir Xu kepada Presiden Indonesia Joko Widodo di Chengdu, Tiongkok, tetapi juga mengimplementasikan amanat dari Perdana Menteri Li Qiang pada Makan Malam Bisnis Pengusaha Tiongkok-Indonesia pada tanggal 5 September 2023. Saat itu, Perdana Menteri Li berharap agar pengusaha Tiongkok-Indonesia akan menjadi promotor, penyebar dan pemimpin persahabatan dan kerjasama kedua negara.

"Itulah sebabnya, di masa depan GEM akan terus bekerja sama dengan Merdeka untuk mendorong percepatan pengolahan bijih nikel laterit untuk bahan energi baru dengan Merdeka sebagai pemegang saham utama. Pembangunan rantai industri ini akan memenuhi kebutuhan pasar energi baru global seperti Eropa dan Amerika Serikat, mendorong proses elektrifikasi di Indonesia, dan tumbuh bersama Indonesia."tutup Direktur Prof. Xu.

Dalam pidatonya, Menko Luhut sangat mengapresiasi kerjasama antara GEM dan Merdeka. "Kerjasama ini merupakan pertama kalinya perusahaan Indonesia mendominasi proyek hidro-smelting bijih nikel laterit. Luar biasa!"kata Menko Luhut.  Beliau melihat kerjasama ini sebagai proyek percontohan, sehingga di masa depan, ia akan mempromosikan kerjasama ini secara luas ke seluruh dunia.

Pada saat yang sama, beliau pun memuji Direktur Prof. Xu dengan mengatakan bahwa yang bersangkutan adalah orang yang berpengetahuan luas, terbuka dan toleran. Hal tersebut nyata lewat kesungguhan Direktur Prof. Xu yang membangun kawasan industri nikel dengan teknologi maju di Indonesia, mendorong pembangunan keseluruhan rantai industrinya, sehingga memberi dampak pertumbuhan yang stabil bagi perekonomian Indonesia.

Menko Luhut pun mengapresiasi usaha dari GEM yang melatih generasi muda Indonesia untuk belajar metalurgi di Tiongkok, langsung di kampus metalurgi terbaik dunia, Central South University.

Di akhir pidatonya, Menko Luhut menyampaikan harapannya agar kerjasama Tiongkok-Indonesia secara komprehensif akan merambah ke rantai industri yang lain seperti pertambangan, perikanan, dan pariwisata, yang akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Foto 1. Penandatanganan perjanjian kerjasama antara GEM dan Merdeka

Foto 2. Pidato oleh Menkomarves RI, Luhut Binsar Pandjaitan.

Foto 3. Pidato oleh Komisaris Merdeka, Winato Kartono


Foto 4. Pidato oleh Presiden Direktur GEM Group, Prof. Xu Kaihua


Foto 5. Memulai momen bersejarah dengan bersulang


Socials

BottomGraphic · MainBusiness · CentralScroll ·

Pengenalan GEM Guangdong ICP No. 11096806-1©2008-2021 GEM Co., Ltd. All rights reserved

Hubungi Kami

Alamat:Sopo Del Tower A Lantai 22 Unit A, Jalan Mega Kuningan Barat 3 Lot 10.1-6 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950

Telepon:+62-2150806594

Follow Kami

Scan Kode QR

BottomGraphic · MainBusiness · CentralScroll · Pengenalan GEM Guangdong ICP No. 11096806-1©2008-2021 GEM Co., Ltd. All rights reserved