Pada tanggal 7 November 2023, upacara pembukaan Kelas Internasional Jurusan Master Teknik Metalurgi (selanjutnya disebut sebagai "Upacara Pembukaan") yang ketiga diadakan di Central South University. Prof. Guo Xueyi, Wakil Presiden Central South University, Prof. Cheng Qiongwen, Sekretaris Komite Partai dan Prof. Min Xiaobo, Dekan fakultas Metalurgi dan Lingkungan Central South University, Dr. Zhang Kun, Deputi Manajer Umum GEM.Co.Ltd, menghadiri Upacara Pembukaan, dan Bapak Firdausi Manti, Direktur Jenderal Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Koordinasi Investasi Indonesia, dan Bapak Manti, Direktur Jenderal Kementerian Perhubungan dan Industri, turut serta hadir dalam upacara pembukaan ini. Bapak Firdausi Manti, Direktur Jenderal Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (selanjutnya disebut "Kemenkomarves"), dan Bapak Yudi Saptono, Wakil Direktur Jenderal Kementerian Perhubungan dan Industri (Kemenhub), menyaksikan upacara pembukaan melalui video online. Sebanyak 28 mahasiswa baru juga ikut serta dalam upacara tersebut dan membuka lembaran baru dalam hidup mereka.

Sebagai program utama pertukaran ilmu pengetahuan teknologi dan budaya antara Tiongkok dan Indonesia, GEM-CMMAI-CSU bersama-sama mengembangkan Kelas Internasional jurusan Master Teknik Metalurgi (selanjutnya disebut sebagai "Kelas Pelatihan Bersama") yang telah secara terus menerus memasok bakat-bakat tinggi untuk industri metalurgi dan industri energi baru di Indonesia. Hal ini yang sejalan dengan sejarah perkembangan Tiongkok dan Indonesia yang secara bersama-sama mempromosikan pengembangan energi baru dan pembangunan ramah lingkungan. Program ini juga telah menulis ulang sejarah pertukaran dan kerja sama ilmiah dan teknologi Tiongkok-Indonesia, dan telah sangat didukung oleh pemerintah Indonesia.

Pada tanggal 14 Oktober 2019, kelas pelatihan bersama angkatan pertama dibuka di Central South University, sebanyak 22 siswa Indonesia berhasil mengatasi kesulitan selama COVID-19 dan menyelesaikan studi mereka tepat waktu dalam tiga tahun. Sebagian besar dari mahasiswa yang telah lulus, memilih untuk bergabung dengan PT. QMB Indoneisa dan menjadi bagian manajemen. Efektivitas pelatihan ini telah diakui oleh pemerintah Indonesia.

Pada tanggal 18 Oktober 2022, kelas pelatihan bersama angkatan kedua dimulai dengan sukses. Sejak dimulainya kelas tersebut, sebanyak 30 mahasiswa Indonesia telah menyelesaikan kursus profesional mereka di CSU. Saat ini, para mahasiswa tersebut sedang mengikuti pelatihan kilat bahasa Mandarin selama tiga bulan di GEM agar dapat melakukan komunikasi dalam bahasa Mandarin dan dapat menguasai pengetahuan metalurgi canggih dan material energi baru Tiongkok.

Tahun 2023 akan menandai peringatan ke-10 tahun Inisiatif “Belt and Road”, dan peringatan ke-10 tahun atas kunjungan Presiden Xi Jinping ke GEM, serta peringtan tahun pertama dari delapan langkah yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping untuk mendukung pembangunan bersama “Belt and Road” berkualitas tinggi. Pada momen bersejarah yang penting ini, GEM tidak hanya mempromosikan pendaftaran kelas budidaya bersama ketiga, tetapi juga menandatangani perjanjian budidaya bersama internasional keempat untuk Master Teknik Metalurgi dan Ilmu Material dengan Central South University dan pemerintah Indonesia, serta menandatangani perjanjian laboratorium bersama Tiongkok-Indonesia pertama dan beasiswa universitas dengan Institut Teknologi Bandun. Hal ini bertujuan agar dapat secara mendalam mempromosikan kerja sama ilmiah, teknologi, dan budaya Tiongkok-Indonesia, serta secara aktif menerapkan "Delapan Langkah Tiongkok untuk Mendukung Pembangunan 'One Belt and One Road' Berkualitas Tinggi" yang dikemukakan oleh Presiden Xi Jinping.

"Batu besar naik bersama angin dalam satu hari, dan naik sejauh 90.000 mil." Pada upacara pembukaan, Prof. Guo Xueyi, Wakil Presiden CSU, menyampaikan sambutan hangat kepada 28 mahasiswa baru yang telah melakukan perjalanan jauh ke universitas, dan mengulas serangkaian inisiatif dan pencapaian dari upaya bersama tripartit untuk mengembangkan bakat antara GEM-CMMAI-CSU. Dia mengatakan bahwa universitas akan terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan GEM untuk membina para mahasiswa dengan baik. Dia juga berharap para siswa akan memberikan yang terbaik dan memanfaatkan waktu mereka dengan baok, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia, dan dapat menjadi jembatan persahabatan dan kerja sama antara Tingkatan dan Indonesia.

Dr. Zhang Kun, Wakil General Manager GEM Group, mengatakan bahwa GEM akan mengedepankan konsep investasi "Integrasi Teknologi dan Budaya-Tumbuh Bersama Indonesia", dan tidak hanya membangun kawasan industri sumber daya nikel berteknologi tinggi dengan "Technology+Intellegience+Green" di Indonesia, tetapi juga pusat penelitian teknik kelas dunia pertama untuk metalurgi basah bijih nikel laterit dan bahan energi baru, serta menjadi museum industri nikel kelas dunia pertama di Indonesia. Pada tanggal 6 Januari, GEM menandatangani "Nota Kesepahaman tentang Pembangunan Bersama Laboratorium Penelitian Tiongkok-Indonesia untuk Bahan Energi Baru dan Teknologi Teknik Metalurgi" dengan Institut Teknologi Bandung dan Central South University. "Ini adalah laboratorium bersama pertama dalam sejarah universitas Tiongkok, perusahaan Tiongkok dan universitas Indonesia, yang menciptakan sejarah baru dalam kerja sama ilmiah dan teknologi Tiongkok-Indonesia. Pada saat yang sama, meluncurkan rencana pengembangan bakat "satu juta" Indonesia, yaitu, ketiga pihak sepakat dalam lima tahun ke depan akan melatih "Seratus doktor teknik, Seribu master teknik, dan Sepuluh ribu tenaga teknik", untuk memberikan dukungan bakat yang tinggi untuk pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Selanjutnya, Dr. Zhang Kun juga mendorong para siswa baru dari kelas pelatihan bersama angkatan ketiga untuk menggunakan pengetahuan profesional mereka untuk mempromosikan transformasi dan pengembangan sumber daya nikel Indonesia menjadi energi baru, serta menjadi duta pertukaran ilmiah dan teknologi dan budaya antara Tiongkok dan Indonesia. Tidak lepas juga, Dia mendorong para siswa untuk menjadi ilmuwan metalurgi dan ilmuwan material energi baru kelas satu di Indonesia atau bahkan di dunia, sehingga dapat memberikan kontribusi pada pengembangan industri energi baru dunia!

Pada upacara pembukaan, Prof. Cheng Qiongwen, Sekretaris Komite Partai dan Prof. Min Xiaobo, Dekan Fakultas Metalurgi dan Lingkungan, Central South University, serta Bapak Yudi Saptono, Deputi Industri Maritim dan Transportasi, Indonesia, menyampaikan pidato secara bergantian. Mereka meninjau situasi dua kursus pelatihan bersama, menegaskan pencapaian besar dari pelatihan ini, dan berharap bahwa siswa baru dari kursus pelatihan bersama angkatan ketiga dapat menjadi penopang konsensus kedua negara serta mempromosikan pertukaran budaya, ilmiah dan teknologi antara Indonesia dan Tiongkok; mereka juga berharap bahwa GEM-CMMAI-CSU dapat lebih memperdalam kerja sama, menumbuhkan lebih banyak bakat di bidang metalurgi dan energi baru, dan menciptakan model kerja sama "One Belt, One Road" di universitas yang sedang dalam tahap untuk bersama-sama mempromosikan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok agar mencapai perkembangan yang lebih besar di berbagai bidang.

Setelah itu, Peng Xuezhen (Viola Dheena), perwakilan siswa berprestasi dari kelas pelatihan bersama angkatan kedua, menyampaikan sambutan hangat kepada peserta yang baru saja terdaftar dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada GEM, CSU, dan pemerintah Indonesia atas dukungan dan pelatihan mereka.

Nyoman Ari Bhaskara (Indonesia), perwakilan dari kelas pelatihan bersama angkatan ketiga, mengatakan bahwa ia akan berusaha untuk menjadi salah satu dari sekian banyak generasi muda berprestasi yang memimpin pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Mengubah impian akademisnya menjadi suatu kontribusi nyata, ikut andli dalam mempromosikan pertukaran budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi Tiongkok-Indonesia, serta berkontribusi dalam pengembangan industri metalurgi dan energi baru di Indonesia.

Setelah upacara selesai, seluruh siswa, para dosen, dan para tamu undangan mengambil foto bersama.

Foto 1 Prof. Guo Xueyi, Wakil Presiden Central South University (barisan depan dari sebelah kanan 6), Prof. Cheng Qiongwen, Sekretaris Komite Partai Fakultas Metalurgi dan Lingkungan Central South University (barisan depan dari sebelah kanan 7), Profesor Min Xiaobo, Dekan fakultas Metalurgi dan Lingkungan Central South University (barisan depan dari sebelah kanan 4), dan Dr. Zhang Kun, Wakil Presiden GEM Group (barisan depan dari sebelah kanan 5), dan dengan 28 mahasiswa baru dalam program kerjasama ketiga antara GEM-CSU-Pemerintah Indonesia untuk Program Master of Science di bidang Teknik Metalurgi.

Foto 2 Suasana Upacara Pembukaan

Foto 3 Sambutan dari Prof. Guo Xueyi, Wakil Presiden Central South University (CSU)

Foto 4 Sambutan Oleh Dr. Zhang Kun, Wakil Manajer Umum GEM Group

Foto 5 Sambutan oleh Peng Xuezhen (Viola Dheena), perwakilan siswa berprestasi dari kelas pelatihan bersama angkatan kedua

Foto 6 Sambutan oleh Bai Kerui (Nyoman Ari Bhaskara), perwakilan dari kelas pelatihan bersama angkatan ketiga