Pada tanggal 7 Juli 2024,pertemuanpertukarantengah semesterdari Program Magister Teknik Ilmu Material dan Teknologi Metalurgi Bersama Tiongkok-Indonesia angkatan ke-2 (selanjutnya disebut sebagai "Pertemuan Pertukaran") diselenggarakan di GEM Jingmen Park.Akademisi Sun Xueliang, akademisi Royal Canadian Academy of Sciences and Academy of Engineering, akademisi asing dari Chinese Academy of Engineering, kepala ilmuwan GEM, Prof. Liu Hui, wakil dekan School of Metallurgy and Environment of Central South University, Prof. Liu Jianhong dari Shenzhen University, Prof. Xu Kaihua, Ketua GEM, dan para pemimpin dari GEM's Central Research Institute, sistem bahan baku, dan sistem bahan baku diundang untuk hadir dalam pertemuan ini sebagai tenaga ahli.Sebanyak 25 mahasiswa Magister Teknik Ilmu Material dan Teknologi Metalurgi Kerjasama Tiongkok-Indonesia angkatan ke-2 (selanjutnya disebut "Kelas Internasional Magister Teknik Tiongkok-Indonesia angkatan ke-2") berpartisipasi dalam pertemuan pertukaran ini.

Proyek penelitian para mahasiswa kerja sama antara Tiongkok-Indonesia Kelas Internasional angkatan ke-2 mencakup seluruh rantai nilai siklus hidup energi baru, termasuk pengolahan mineral, prekursor bahan katoda, daur ulang sumber daya, dan pengelolaan lingkungan. Selama pertemuan pertukaran, para ahli menganalisis laporan tengah semester setiap mahasiswa secara mendalam dan memberikan komentar dan saran yang konstruktif. Akademisi Sun Xueliang mengakui pertemuan pertukaran jangka menengah dan menganggap bahwa para siswa telah belajar melakukan penelitian dan hasil penelitian telah mencapai standar laporan jangka menengah.Profesor Liu Hui menunjukkan dalam komentar laporannya bahwa materi pelajaran mencakup area yang relevan, dan kita harus memanfaatkan sepenuhnya keunggulan sumber daya serta pengalaman yang dimiliki GEM, dan belajar dari para ahli, sehingga kita dapat melakukan penelitian yang lebih baik! Profesor Liu Jianhong mendorong para mahasiswa untuk memanfaatkan peluang, bekerja keras dan berkontribusi pada pengembangan bisnis energi baru global di masa depan.

Di akhir pertemuan, Prof Xu Kaihua, Ketua GEM, mengajarkan para mahasiswa untuk menggabungkan teknologi, biaya, dan faktor ramah lingkungan dalam penelitian mereka, juga menggabungkan topik penelitian mereka dengan pembangunan nasional Indonesia. Beliau juga menaruh harapan besar kepada para siswa Kelas Internasional Master Tiongkok-Indonesia angkatan kedua dan memotivasi mereka untuk bekerja sama dalam mempromosikan pembangunan visi "Indonesia Emas 2045". Mempelajari metalurgi, menyempurnakan material ramah lingkungan, dan mengejar impian energi baru!

Dalam pertukaran ini, ada tiga hadiah pertama, empat hadiah kedua, dan tujuh hadiah ketiga yang diberikan.

Foto 1 Pertemuan pertukaran jangka menengah dari Program Bersama Tiongkok-IndonesiaangkatanKedua Magister Teknik Ilmu Material dan Teknologi Metalurgi Kelas InternasionaluntukTopik Penelitian

Foto 2 Akademisi Sun Xueliang, anggota Royal Canadian Academy of Sciences dan Akademi Teknik, akademisi asing dari Akademi Teknik Tiongkok, dan kepala ilmuwan GEM memberikan komentarnya

Foto 3 Prof Liu Hui, Wakil Dekan Sekolah Metalurgi dan Lingkungan, Central South University memberikan komentarnya

Foto 4 Prof Liu Jianhong dari Universitas Shenzhen memberikan komentarnya

Foto 5 Pidato oleh Prof Xu Kaihua, Ketua GEM

Foto 6 Viola Pongajow, mahasiswa Program Internasional Master Tiongkok-Indonesia angkatan ke-2, memberikan laporan tengah semester tentang penelitiannya

Foto 7 Foto bersama para ahli dan mahasiswa internasional