Pada tanggal 16 Oktober 2024, upacara pembukaan kawasan Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) diadakan di Danau Toba, Indonesia. Bapak Joko Widodo, Presiden Indonesia, Bapak Luhut, Menteri Kelautan dan Koordinasi Investasi Indonesia, pemimpin kerja sama Indonesia dengan Tiongkok, menghadiri upacara tersebut, dan Profesor Xu Kaihua, Chairman GEM, dan Ibu Wang Min, pengawas dan direktur utama GEM, diundang untuk menghadiri upacara tersebut.

Foto 1 Bapak Joko Widodo, Presiden Indonesia, menyampaikan pidato pada upacara peresmian

Foto 2 Presiden Joko Widodo mendengarkan laporan Prof Xu Kaihua, Ketua Group GEM, dan melakukan pertukaran pandangan dengannya.

Setelah upacara pembukaan, Presiden Joko Widodo mengambil kesempatan pertama untuk berfoto bersama dengan Ketua Group Xu Kaihua. Chairman Xu Kaihua berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas promosi yang kuat atas kerja sama Tiongkok-Indonesia. Chairman Xu Kaihua dengan penuh semangat memuji bahwa selama masa jabatan Presiden Joko Widodo, kerja sama Tiongkok-Indonesia telah mencapai titik tertinggi dalam 5.000 tahun terakhir, dan menyatakan Presiden Joko Widodo adalah presiden Indonesia yang hebat. Ketua Group Xu Kaihua melaporkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai investasi dan pencapaian pembangunan GEM di Indonesia dan menjelaskan bahwa lingkungan investasi di Indonesia sangat baik. Presiden Joko Widodo sangat senang mendengar pujian dan laporan dari Ketua Group Xu Kaihua, dan dengan ramah menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan Ketua Group Xu Kaihua dan Direktur Wang Min.

Foto 3 Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Group Xu Kaihua dan Direktur Wang Min

Sebelum acara, Menko Luhut secara pribadi mendampingi Ketua Group Xu Kaihua dan delegasinya mengunjungi Kawasan Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), dengan fokus pada laboratorium genetika dan ruang budidaya pembibitan tanaman herbal. Dalam kesempatan tersebut, Menko Luhut bertukar pikiran dengan Ketua Group Xu Kaihua dan menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi yang tinggi atas kontribusi positifnya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, terutama atas sumbangannya kepada Kawasan Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura Menteri Luhut mengatakan bahwa tanpa dukungan dari Ketua Group Xu Kaihua, Kawasan Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) tidak akan dapat dibangun secepat sekarang. Menteri Luhut juga berdiskusi secara mendalam dengan Ketua Group Xu Kaihua mengenai pengembangan industri hijau di Indonesia di masa depan. Ketua Group Xu Kaihua berterima kasih kepada Menteri Luhut atas dukungannya yang kuat terhadap pengembangan GEM di Indonesia dalam lima tahun terakhir dan mengatakan bahwa eco-herbal dan eco-pertanian merupakan industri hijau yang memiliki prospek yang luas.

Foto 4 Menteri Luhut (pertama dari kanan) dan Chairman Xu Kaihua berdiskusi tentang pengembangan eco-herbal dan eco-pertanian

Foto 5 Menko Luhut (kedua dari kiri, barisan depan) mendampingi Ketua Group Xu Kaihua dan delegasinya mengunjungi kawasan Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2)

Foto 6 Menko Luhut (pertama dari kanan) mendampingi Chairman Xu Kaihua dan delegasi mengunjungi Kebun Bibit Herbal di Kawasan Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Indonesia.

Dalam rangka memperluas cakupan pertukaran teknologi dan budaya dengan Indonesia, Ketua Group Xu Kaihua dan delegasinya juga mengunjungi Institut Teknologi Del dalam kunjungannya ke Danau Toba. Institut Teknologi Del, yang didirikan pada tahun 2001 oleh Yayasan Del yang didirikan oleh Menteri Luhut, merupakan institusi pendidikan tinggi swasta dengan lebih dari 1.600 mahasiswa yang saat ini terdaftar. Xu Kaihua dan Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, Rektor Institut Teknologi Del, saling bertukar pandangan dan mencapai kesepakatan mengenai kerja sama strategis antara industri-akademisi-penelitian internasional. Di masa depan, kedua belah pihak akan bekerja sama dalam lima aspek: pelatihan bakat, magang mahasiswa dan pekerjaan, pertukaran akademik, beasiswa, dan pembangunan pusat ilmu pengetahuan, guna melayani pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan ekonomi nasional Indonesia, serta menciptakan model pertukaran budaya dan kerja sama yang cemerlang antara Tiongkok dan Indonesia.

Foto 7 Ketua Group Xu Kaihua dan delegasi didampingi oleh Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, Rektor Institut Teknologi Del (keenam dari kiri)

Selama kunjungan ke Institut Teknologi Del, Chairman Xu Kaihua juga memberikan pidato dadakan di hadapan lebih dari 100 mahasiswa Institut Metalurgi. Beliau pertama-tama berbagi pengalamannya sendiri dalam mempelajari metalurgi lebih dari 40 tahun yang lalu, dan mengirimkan pesan kepada para mahasiswa bahwa di bawah misi baru metalurgi rendah emisi, mereka harus menyempurnakan metalurgi mereka, mengejar impian mereka tentang energi baru, dan bekerja sama untuk mempromosikan Indonesia menuju era energi baru. Pada saat yang sama, GEM akan secara aktif melakukan serangkaian kerja sama dengan Institut Teknologi Del untuk bersama-sama mengembangkan bakat metalurgi tingkat tinggi. Pidato Ketua Group Xu Kaihua membuat para siswa merasa lebih bersemangat, dan membuat ruangan berulang kali bergema dengan gelombang tepuk tangan.

Foto 8 Ketua Group Xu Kaihua memberikan pidato dadakan kepada para mahasiswa Sekolah Metalurgi di Institut Teknologi Del dan berfoto bersama

Xu Xiaolan, Ketua Dewan Direksi Yangtze River Engineering Vocational College, ikut mendampingi acara tersebut di Danau Toba, Indonesia.

Terletak di bagian utara Pulau Sumatera, Indonesia, Danau Toba merupakan danau air tawar terbesar di Indonesia, danau vulkanik terbesar di dunia, dan merupakan danau dataran tinggi yang terkenal di dunia serta merupakan objek pariwisata.