Di tengah tantangan tarif global, perdagangan internasional telah memasuki pola ganda “fragmentasi” dan “re-globalisasi”. Geopolitik, persaingan teknologi, serta perubahan iklim turut membentuk ulang aturan, mendorong banyak negara untuk mencari keseimbangan antara kerja sama terbuka dan perlindungan terhadap kepentingan dalam negeri. Sebagai respons terhadap seruan nasional untuk mendukung perusahaan perdagangan luar negeri domestik mencapai transisi yang lancar dan dalam rangkamenjalankan tanggung jawab sebagai perusahaan terdepan dalam menjaga stabilitas perdagangan luar negeri, GEM dan JD Industrial (anak perusahaan JD) menandatangani “Perjanjian Kerangka Kerja Kerja Sama Strategis Rantai Pasokan tangguh Global” pada tanggal18 April 2025, di Taman Industri GEM, Jingmen. Wakil Presiden JD, Chen Esheng, dan Sekretaris Partai sekaligus Ketua GEM Profesor Xu Kaihua, turut hadir dalam upacara penandatanganan tersebut.

▲ GEM dan JD menandatangani “Perjanjian Kerangka Kerja Kerja Sama Strategis Rantai Pasokan Tangguh GEM & JD”.

Menurut perjanjian tersebut, dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan proyek kerja sama global GEM di International Green Industrial Park (IGIP), GEM berencana melakukan pengadaan barang senilai tidak kurang dari RMB 5 miliar melalui platform milik JD industrial. Mengandalkan jalur pelayaran langsung dari Wuhan, Hubei ke Indonesia dan taman industri GEM di Indonesia, kedua belah pihak akan bersama-sama membangun sistem rantai pasokan respons cepat untuk perusahaan China yang berekspansi ke Asia Tenggara. Langkah ini bertujuan untuk membantu perusahaan perdagangan luar negeri dan lainnya untuk membuka pasar Asia Tenggara dengan cepat dan mendorong stabilisasi rantai pasokan global. JD Industrial akan memanfaatkan keunggulan teknologi digital dan keunggulan rantai pasokannya untuk membantu GEM dalam meningkatkan digitalisasisi sistem rantai pasokannya. Bersama-sama, kedua belah pihak akan membangun sistem pemenuhan dan jaminan pasokan bergaya matriks berskala global yang disesuaikan dengan kebutuhan GEM.

▲ Profesor Xu Kaihua, Ketua GEM, memberikan pidato.

Ketua GEM, Proffesor Xu Kaihua mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada JD atas kepercayaannya menjadikan GEM sebagai mitra strategis. Ia menyatakan bahwa di tengah perang tarif perdagangan global yang krusial ini, JD telah membangun rantai pasokan pengadaan senilai RMB 200 miliar untuk “ekspor ke penjualan domestik”, yang mencerminkan semangat dan tanggung jawab perusahaan China. JD adalah perusahaan hebat, dan GEM memberikan penghormatan yang tinggi kepada JD! Ketua Xu Kaihua percaya bahwa di era persaingan global yang semakin intensif dan kebutuhan mendesak akan kolaborasi rantai industri, proyek sumber daya nikel GEM di Indonesia berkembang pesat, menawarkan prospek aliansi dan kerja sama yang luas dengan JD. di saat banyak perusahaan perdagangan luar negeri mengalami tekanan, keputusan GEM untuk beraliansi dengan JD mengirimkan sinyal kekuatan. Kedua perusahaan berbagi visi dan misi yang sama: bekerja sama untuk kebangkitan nasional dan mendukung ekspansi global rantai pasokan industri China.

Ketua Xu Kaihua menyampaikan bahwa JD adalah contoh teladan dalam tata kelola perusahaan yang terstandarisasi serta ekspansi gobal yang progresif. GEM sedang mempercepat proses globalisasi dan internasionalisasi struktur tata kelola perusahaannya, bertujuan untuk membangun tim manajemen dengan daya saing internasional. Di masa depan, GEM berharap untuk membangun kerja sama jangka panjang dan mendalam dengan perusahaan terkemuka seperti JD Industrial. Melalui integrasi rantai pasokan dan sinergi sumber daya, yang berfokus pada penciptaan nilai, kedua belah pihak akan bersama-sama membangun aliansi rantai pasokan global yang kuat untuk meningkatkan daya saing dan memaksimalkan manfaat strategis bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Xu juga memperkenalkan proyek International Green Industrial Park (IGIP) di Indonesia yang dibangun dan didanai oleh GEM. Kawasan industri ini merupakan yang pertama di dunia dengan rantai penuh yang mengintegrasikan proses peleburan nikel – prekursor – material katoda secara ramah lingkungan. Proyek ini akan menjadi kawasan industri nikel hijau pertama di dunia yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri energi baru global akan nikel hijau.

Menutup pernyataannya, Ketua Xu menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan China harus tetap percaya diri dan terus “go global dengan tekad dan visi global”. Dengan menggabungkan kekuatan antara perusahaan rantai pasokan dan pelaku manufaktur, GEM dan JD dapat saling melengkapi untuk memimpin ekspansi rantai pasokan Tiongkok ke luar negeri. Kedua perusahaan berkomitmen untuk mengeksplorasi model stabilisasi rantai pasokan luar negeri dan memenangkan “pertempuran pertahanan rantai pasokan global”.

▲ Chen Esheng, Wakil General Manager JD, memberikan pidato.

Dalam pidatonya, Wakil General Manager JD, Chen Esheng, menyampaikan apresiasi kepada GEM atas tanggapannya terhadap rencana dukungan JD senilai RMB 200 miliar untuk program “ekspor ke penjualan domestik”. Dengan menekankan kata kunci: kepedulian, inovasi, dan visi, ia menegaskan posisi kepemimpinan global GEM dalam kemajuan teknologi, ekspansi internasional yang fleksibel, serta pengembangan talenta bertaraf internasional. Ia juga menyoroti kemajuan pesat JD dalam proses internasionalisasi dan menekankan bahwa kerja sama dengan perusahaan seperti GEM merupakan bagian penting dari strategi global JD. Ia menyampaikan harapan besar terhadap kolaborasi berkelanjutan dan perwujudan visi global bersama.

Selanjutnya, Wang Zhiwen, Wakil General Manager JD Industrial, dan Lu Xijin, Ketua Dewan Pengawas GEM, secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama strategis atas nama kedua belah pihak. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Chen Esheng, Wakil Manajer Umum JD, dan Ketua GEM, Xu Kaihua.

▲ GEM dan JD mengadakan upacara penandatanganan kerja sama strategis.

Sebagai pemimpin dalam ekonomi sirkular dan material energi baru di China, kolaborasi GEM dengan raksasa teknologi rantai pasok JD Industrial mencerminkan kemitraan kuat antara dua pemimpin industri. Inisiatif ini juga merupakan langkah strategis dalam peningkatan rantai industri energi baru global. Kerja sama ini memperdalam sinergi yang telah dimulai sejak tahun 2024, ketika kedua pihak bersama-sama menciptakan ekosistem daur ulang hijau yang baru, membangun rantai pasok sirkular dan digital, serta platform daur ulang limbah produk.

Para pelaku industri mencatat bahwa kolaborasi ini manjadi contoh nyata dari konsep “ sirkulasi ganda domestik dan internasional”. Solusi terintegrasi untuk proses “pabean—gudang—distribusi” yang dibangun bersama oleh kedua pihak di Indonesia diharapkan dapat menjadi modwel infrastruktur logistik yang dapat diterapkan untuk penyusunan rantai industri energi baru di negara-negara sepanjang “Inisiatif Sabuk dan Jalan”. Ini akan mendorong manufaktur China ke fase baru dalam pemenuhan kontrak ekspansi luar negeri. Diperkirakan bahwa proyek ini akan menghubungkan lebih dari 100 perusahaan rantai pasokan dengan pasar Asia Tenggara.

▲ Tim JD dan tim GEM berpose untuk foto bersama.

Turut hadir dalam upacara penandatanganan tersebut antara lain Xu Jiang, Direktur Industri Metalurgi dan Kimia Wilayah China Tengah JD Industrial; Liu Yan, Direktur Solusi Digital Wilayah China Tengah; Hu Qian, Manajer Senior Industri Metalurgi dan Kimia Wilayah Tiongkok Tengah; Chen Binzhang, Pengawas GEM; Pan Hua, Direktur, Wakil General Manager Senior, dan Sekretaris Dewan GEM; Mu Menggang, Wakil General Manager Senior sekaligus Chief Financial Officer (CFO) GEM; serta Wang Qiang, Wakil General Manager Senior GEM dan General Manager Taman Industri Jingmen.