Pada 29 Juli 2025, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, melakukan kunjungan ke Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan meninjau Kawasan Industri GEM-QMB di Indonesia yang mengusung konsep gabungan “teknologi, kecerdasan, dan ramah lingkungan”. Kunjungan ini disambut langsung oleh Pendiri sekaligus Ketua dan Direktur Utama Grup GEM, Prof. Xu Kaihua.
▲Dubes Wang Lutong bersama Para Mahasiswa Magister Teknik Indonesia dari Program beasiswa Kerjasama Indonesia-Tiongkok.
Dalam pendampingan dan penjelasan Prof. Xu, Dubes Wang mengunjungi berbagai fasilitas penting, termasuk museum industri nikel kelas dunia pertama di Indonesia, control center hidrometalurgi (HPAL) tercanggih QMB, pusat riset teknik hidrometalurgi dan material energi baru pertama di Indonesia, jalur produksi pemurnian nikel, jalur produksi prekursor bahan baterai NCM, serta fasilitas ESG seperti area olahraga dan rekreasi karyawan. Dubes Wang juga mendapatkan penjelasan detail tentang bagaimana GEM memanfaatkan teknologi HPAL buatan Tiongkok untuk mengolah bijih nikel laterit kadar rendah (0,8–1,2% nikel) menjadi produk MHP (Mixed Hydroxide Precipitate) berkualitas tinggi.
Atas kontribusi ini, Dubes Wang mengapresiasi pendekatan “teknologi + budaya” yang dijalankan GEM dalam investasinya di Indonesia. Beliau menilai bahwa GEM tidak hanya memajukan industri, tetapi juga mempererat hubungan antarmasyarakat dan mendukung pembangunan bersama dalam kerangka strategi Belt and Road Initiative Tiongkok.
▲Prof. Xu Kaihua Mendampingi Dubes Wang Lutong Meninjau Control Center Hidrometalurgi QMB
Prof. Xu Kaihua menyampaikan terima kasih atas dukungan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia terhadap pengembangan Kawasan Industri QMB. Ia menegaskan bahwa kekuatan nasional merupakan penopang utama keberhasilan perusahaan Tiongkok di luar negeri. Menurut Prof. Xu, Kedutaan Besar selalu menjadi mitra strategis yang memberikan dukungan penuh dan layanan menyeluruh bagi perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia. Prof. Xu juga memberikan contoh keberhasilan kolaborasi antarperusahaan Tiongkok, seperti kemitraan erat dengan Ketua Grup Tsingshan dan Ketua Grup Xiang Guangda, dalam membangun kekuatan kolektif industri di luar negeri.
Di museum industri nikel kelas dunia pertama di Indonesia, Prof. Xu memaparkan kepada Dubes Wang berbagai pencapaian strategis GEM. Beberapa di antaranya ialah program magister dan doktor kerjasama Tiongkok–Indonesia, Laboratorium Riset Bersama Tiongkok–Indonesia di Bandung, Fakultas Metalurgi Masa Depan, serta pembangunan International Green Industrial Park (IGIP). Ia menekankan bahwa investasi GEM berlandaskan pada prinsip “perkuatan teknologi dan budaya, tumbuh bersama Indonesia”. Hal ini memungkinkan pereratan hubungan kedua negara.
Model investasi GEM ini dipuji oleh Dubes Wang Lutong. Ia pun secara khusus mengapresiasi kerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta dalam pendirian Fakultas Metalurgi Masa Depan, serta program “Black Soil Vegetation Plan” di IGIP sebagai inisiatif unggulan yang menunjukkan tanggung jawab besar perusahaan Tiongkok dalam kerja sama lintas negara.
Di Pusat Riset Teknik Hidrometalurgi dan Material Energi Baru QMB, Dubes Wang berdialog akrab dengan mahasiswa program magister teknik hasil kerja sama Tiongkok–Indonesia yang sedang melakukan penelitian tesis. Ia menanyakan perkembangan studi, pekerjaan, dan kehidupan para mahasiswa, serta mendorong mereka untuk menguasai teknologi demi pembangunan Indonesia. Beliau pun berharap agar para mahasiswa ini dapat menjadi jembatan persahabatan kedua negara.
Kunjungan berlanjut ke area hunian karyawan, di mana Dubes Wang meninjau fasilitas ESG seperti gedung olahraga, pusat kebugaran, dan perpustakaan. Ia mengapresiasi fasilitas tersebut yang berstandar tinggi sebagai bentuk perlindungan kesejahteraan pekerja dan praktik ESG yang menjadi tolok ukur global.
▲Dubes Wang Lutong Bertemu dengan Mahasiswa Magister Teknik dari Program Beasiswa Kerja Sama Tiongkok–Indonesia.
Dalam kunjungan ini, Dubes Wang memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi GEM di bidang pengembangan SDM, pertukaran ilmu pengetahuan, dan kerja sama budaya antara Tiongkok dan Indonesia. Ia menegaskan bahwa GEM adalah contoh unggul perusahaan Tiongkok yang mengusung model “teknologi + budaya” dalam ekspansi internasional. Kedutaan Besar, ujarnya, akan terus memberikan dukungan penuh agar perusahaan Tiongkok dapat berinvestasi secara berkelanjutan di Indonesia sekaligus mempererat hubungan antarwarga kedua negara.
Kunjungan ini tidak hanya membawa semangat dan dukungan langsung dari Tiongkok bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, tetapi juga menjadi suntik energi baru bagi pengembangan GEM di kancah global.
MainBusiness · CentralScroll · InforSettings2 ·
Pengenalan GEM Guangdong ICP No. 11096806-1©2008-2021 GEM Co., Ltd. All rights reserved
Alamat:Sopo Del Tower A Lantai 22 Unit A, Jalan Mega Kuningan Barat 3 Lot 10.1-6 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telepon:+62-2150806594
Scan Kode QR
MainBusiness · CentralScroll · InforSettings2 · Pengenalan GEM Guangdong ICP No. 11096806-1©2008-2021 GEM Co., Ltd. All rights reserved