JAKARTA, Pada 15 Oktober 2025 — Perkumpulan Pengusaha Hubei Indonesia resmi diluncurkan dalam upacara peresmian yang digelar di Jakarta, dan disiarkan secara langsung di Shenzhen, Tiongkok. Acara ini dihadiri lebih dari 200 tamu, termasuk perwakilan pemerintah Indonesia, kalangan pengusaha, organisasi Tionghoa perantauan, lembaga investasi Tiongkok, serta media.

Peresmian ini menandai dimulainya babak baru kerja sama ekonomi, perdagangan, dan budaya antara Provinsi Hubei dan Indonesia.

▲ Peresmian Perkumpulan Pengusaha Hubei Indonesia di Jakarta

Ketua Perkumpulan Pengusaha Hubei Indonesia, sekaligus Chairman Grup GEM, Prof. Xu Kaihua, mengatakan bahwa perkumpulan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antarwirausaha Hubei di Indonesia serta memperluas sinergi dengan pelaku usaha lokal.

▲Sambutan Prof. Xu Kaihua, Ketua Perkumpulan Pengusaha Hubei Indonesia

"Zaman bekerja sendiri telah berlalu. Kini saatnya tumbuh dan berkolaborasi bersama,”ujar Xu dalam sambutannya bertema Sehati dengan Hubei, Bertemu di Indonesia.

Menurut Xu, perkumpulan ini akan berperan sebagai “ikatan kekuatan”menghubungkan semangat inovasi industri Hubei dengan potensi sumber daya dan pasar Indonesia. Ia juga menambahkan, perkumpulan akan berfokus pada tiga misi utama:

1. Memberikan dukungan bagi wirausahawan Hubei di Indonesia,

2. Membuka platform kolaborasi untuk memperluas jaringan bisnis,

3. Menghubungkan pengusaha Hubei dengan pasar ASEAN dan global.

Wakil Ketua Perkumpulan Pengusaha Hubei Indonesia, Cheng Zhenghong, menyebut pendirian perkumpulan ini merupakan perjuangan hampir sepuluh tahun sejak persiapan dimulai pada tahun 2015 dan resmi terdaftar pada 5 Juni 2024. Ia berharap perkumpulan ini dapat menjadi wadah kerja sama, integrasi dengan masyarakat Indonesia, serta kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi.

▲Sambutan Cheng Zhenghong, Wakil Ketua Perkumpulan Pengusaha H Indonesia

Kepala Perwakilan China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Indonesia, Li Feng, menilai kehadiran perkumpula ini tepat waktu karena potensi kerja sama kedua negara semakin besar dengan diberlakukannya RCEP dan Inisiatif Sabuk dan Jalan

“Hubei memiliki fondasi industri kuat, sementara Indonesia potensi pasar luas. Kolaborasi ini akan membuka peluang baru di berbagai sektor,” ujar Li.

▲Sambutan Li Feng, Kepala Perwakilan CCPIT Indonesia

Sementara itu, Ketua PERPIT sekaligus Country Manager Bank of China (Hongkong) Limited Cabang Jakarta, Sun Shangbin, menyampaikan dukungannya. Ia menilai perkumpulan ini dapat menjadi jembatan penting bagi kolaborasi ekonomi kedua negara, khususya di sektor energi baru, logistik, kawasan industri, dan teknologi pertanian.

▲Sambutan Sun Shangbin, Ketua PERPIT dan Country Manager Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang Jakarta

Selain sambutan langsung, seju,mlah lembaga seperti Hubei Provincial United Front Work Department, Hubei Federation of Industry and Commerce, Chushang Federation Of Hubei Province, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia, Shenzhen Hubei Chamber of Commerce, serta Huawei Indonesia turut mengirimkan video ucapan selamat. Ketua Perkumpulan Pengusaha Kwang Tung Indonesia dan Ketua Zhejiang Chamber of Commerce Indonesia juga menyatakan harapannya agar kerja sama lintas kamar dagang dapat diperkuat guna memperluas pasar dan berkembang bersama.

Prof. Xu menutup acara dengan pernyataan simbolis “Saat bunga sakura Wuhan berpadu dengan plumeria Bali, dan aroma teh Enshi menyatu dengan kopi Sumatra, kisah baru para pengusaha Hubei sedang diukir di era ini.”