Pada tanggal 17 Agustus 2023, yang merupakan Hari Kemerdekaan Indonesia, perayaan meriah digelar di seluruh Indonesia untuk memperingati ulang tahun ke-78 berdirinya Republik Indonesia. Kawasan Industri Morowali (IMIP) turut aktif dalam perayaan ini dengan mengundang perusahaan-perusahaan yang beroperasi di dalam kawasan industri tersebut, bekerja sama dengan pemerintah setempat.

Sebagai salah satu perusahaan yang diundang, QMB dengan semangat dan kehormatan bersama para perwakilan karyawan Tiongkok dan Indonesia, turut serta dalam perayaan ini yang tak terlupakan.

Di bawah langit yang sedang gerimis, barisan pengibar bendera berbaris dengan mantap, memegang bendera negara, dan walaupun setiap langkah membuat baju petugas basah karena gerimis. Meskipun seragam militer yang putih bersih telah basah oleh hujan, namun tidak mengurangi suasana yang solennya. Saat lagu kebangsaan berkumandang dengan gagah, bendera merah-putih berkibar tinggi, membangkitkan rasa bangga dan haru di hati setiap orang.

Setelah upacara perayaan selesai, Ketua Dewan IMIP, Alexander Barus, naik ke panggung dengan hikmat dan membacakan sumpah, yang menandai dimulainya secara resmi acara perayaan. Musik dan tarian mengalun di seluruh aula IMIP, mengisi seluruh ruangan dengan melodi yang ceria. Para penari yang penuh semangat memamerkan energi mereka selama pemanasan, dan berbagai tim tari memilih lagu dan gerakan tari yang sama, kecuali QMB yang memberikan penampilan yang unik, yang mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton di lokasi.

Serangkaian kompetisi seperti Lomba karung, lomba bakiak 4 orang, lomba berlari dalam karung, dan lomba menggigit koin berlangsung dengan cepat, dan setiap kompetisi penuh dengan semangat dan tantangan. Dalam lomba karung, tim QMB tampil luar biasa dan akhirnya meraih tempat kedua yang membanggakan. Terutama dalam babak final, menghadapi tim keamanan IMIP yang terlatih dengan baik, meskipun berada dalam posisi yang jelas kalah, anggota tim QMB dengan semangat keberanian dan semangat kompetitif berjuang keras, bertahan selama 5 menit dalam putaran kedua melawan lawan, mendapatkan penghormatan dan pujian dari penonton di lokasi.

Meskipun tidak juara, QMB telah menunjukkan ketekunan dan rasa hormat yang jauh lebih berharga daripada penghargaan pertama. Perayaan ini tidak hanya untuk memperingati ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-78, tetapi juga untuk mendalaminya budaya lokal, menghilangkan kesalahpahaman dan prasangka, memperluas wawasan, dan membuka pikiran. Pertukaran ini memungkinkan orang untuk memandang masalah dari berbagai sudut pandang, dengan cara yang lebih terbuka, inklusif, dan fleksibel dalam mengatasi tantangan. Ini membantu QMB membangun dasar yang kokoh dalam perjalanan menuju integrasi budaya, dan tumbuh bersama dengan Indonesia