Bandung, 4 November 2025 - - Lebih dari 60 dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Mineral dan Energi (ITME) Bandung mengunjungi Laboratorium Riset Bersama Tiongkok-Indonesia GEM-ITB-CSU dalam kegiatan studi bertema “Teknologi Hijau dan Perpaduan Budaya”. Rombongan disambut hangat oleh Dr. Zhi Wenke, Wakil Koordinator Umum Laboratorium, beserta jajaran staf.
▲ Delegasi dosen dan mahasiswa ITME Bandung saat berkunjung ke Laboratorium Riset Bersama Tiongkok–Indonesia GEM-ITB-CSU
Di bawah bimbingan staf laboratorium, para peserta diajak menelusuri pameran seni ramah lingkungan GEM, yang menampilkan berbagai karya dan inovasi teknologi hijau. Pameran dimulai dari koridor panjang berbahan kayu-plastik daur ulang (WPC), patung rekonstruksi “Pahlawan Hijau” hasil rekonstrukti dari material bekas, roda kendaraan energi baru, hingga instalasi seni daur ulang bertajuk “Dunia Yang Diperbaharui”, yang merepresentasikan konsep pembangunan berkelanjutan “Sumber Daya Terbatas, Daur Ulang Tanpa Batas”.
Perwakilan Laboratorium, Fahny Ardian, menyampaikan bahwa melalui seni, konsep lingkungan dapat dipahami secara nyata dan mudah diterima. "Seni nyata membantu memahami konsep keberlanjutan, sementara ‘jembatan tak terlihat’ menghubungkan berbagai budaya. Praktik GEM menjadi inspirasi bagi pembangunan berkelanjutan global,”ujarnya.
▲ Delegasi ITME mengunjungi aula pameran laboratorium untuk melihat inovasi teknologi hijau GEM.
Selanjutnya, delegasi ITME mengunjungi ruang pameran dan pusat riset laboratorium untuk mempelajari arah riset, proses R&D, pembinaan talenta, serta capaian paten yang telah diraih. Mereka juga melihat lebih dari 300 unit peralatan canggih, termasuk EPMA, SEM, dan LA-ICP-MS, yang digunakan dalam riset material energi baru dan metalurgi.
Para dosen dan mahasiswa berharap kunjungan ini menjadi langkah awal memanfaatkan fasilitas laboratorium dalam kegiatan eksperimen dan penelitian, guna meningkatkan kemampuan ilmiah serta mendukung pengembangan teknologi energi dan metalurgi di Indonesia.
▲ Dosen dan mahasiswa ITME meninjau fasilitas laboratorium yang dilengkapi peralatan analisis canggih, termasuk EPMA.
▲ Delegasi ITME berkunjung ke pusat riset GEM-ITB-CSU untuk mempelajari kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi material.
Selain fokus pada riset, laboratorium juga menyediakan ruang ibadah dan ruang multifungsi bagi dosen dan mahasiswa Indonesia, sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya dan agama. Menurut Fahny Ardian, sikap saling menghormati budaya dan keyakinan menjadi kunci keberlanjutan kerja sama kedua negara dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan.
Pada akhir kegiatan, para peserta menyampaikan apresiasi kepada Prof. Xu Kaihua atas kontribusinya dalam pengembangan teknologi dan budaya di Indonesia. Mereka menilai kunjungan ini tidak hanya memperluas wawasan tentang inovasi riset, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi dan pengabdian. Delegasi ITME meyakini, platform kerja sama ini akan membuka peluang baru bagi kemajuan teknologi energi baru dan metalurgi Indonesia di masa depan.
MainBusiness · CentralScroll · InforSettings2 ·
Pengenalan GEM Guangdong ICP No. 11096806-1©2008-2021 GEM Co., Ltd. All rights reserved
Alamat:Sopo Del Tower A Lantai 22 Unit A, Jalan Mega Kuningan Barat 3 Lot 10.1-6 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telepon:+62-2150806594
Scan Kode QR
MainBusiness · CentralScroll · InforSettings2 · Pengenalan GEM Guangdong ICP No. 11096806-1©2008-2021 GEM Co., Ltd. All rights reserved