Lingkungan

Para pemasok seharusnya menyadari bahwa tanggung jawab lingkungan adalah bagian penting dari produksi produk kelas dunia. Dalam operasional produksi, seharusnya berusaha seoptimal mungkin untuk mengurangi dampak negatif terhadap komunitas, lingkungan, dan sumber daya alam, sambil menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat. Panduan ini merujuk pada standar manajemen yang diakui seperti ISO14001 dan Sistem Manajemen Ekologi dan Audit (EMAS) saat penyusunannya, dan informasi ini juga dapat menjadi sumber tambahan yang berguna.

Standar Lingkungan

1.Lingkungan yang memungkinkan dan Pelaporan

Seharusnya memperoleh, memelihara, dan memperbarui semua izin lingkungan yang diperlukan (seperti pemantauan emisi), dokumen persetujuan, dan registrasi, serta mengikuti persyaratan operasional dan pelaporan yang ditetapkan.

2.Pencegahan polusi dan penghematan sumber daya

Seharusnya mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau menghilangkan emisi, pelepasan polutan, dan pembentukan limbah dari sumbernya, misalnya dengan meningkatkan peralatan pengendali polusi, memperbaiki proses produksi, pemeliharaan dan fasilitas atau mengadopsi langkah-langkah lainnya. Seharusnya mengambil langkah-langkah untuk menggunakan sumber daya alam secara bijaksana, termasuk air, bahan bakar fosil, mineral dan kayu hutan asli, seperti memperbaiki proses produksi, pemeliharaan dan teknologi peralatan, menggunakan bahan pengganti, menerapkan strategi penggunaan ulang, melindungi sumber daya, menerapkan kebijakan daur ulang atau metode lainnya.

3.Bahan berbahaya

Seharusnya mengidentifikasi, menandai, dan mengelola bahan kimia dan materi lain yang dapat membahayakan manusia atau lingkungan, untuk memastikan bahwa bahan diperlakukan, dipindahkan, disimpan, digunakan, didaur ulang, atau digunakan kembali, serta dibuang dengan aman.

4.Limbah Solid

Pemasok seharusnya menggunakan pendekatan sistem untuk mengidentifikasi, mengelola, mengurangi, bertanggung jawab secara layak, atau mendaur ulang limbah solid (limbah yang tidak berbahaya).

5.Pembuangan gas sisa

Untuk senyawa organik volatil, semprotan, bahan korosif, partikel tersuspensi, senyawa kimia yang merusak lapisan ozon, dan produk samping pembakaran yang dihasilkan selama proses produksi, seharusnya diklasifikasikan, dimonitor secara rutin, dikendalikan, dan diolah sesuai persyaratan sebelum dilepaskan. Pemasok seharusnya secara rutin memonitor kondisi sistem pengendalian emisi udara mereka.

6.Keterbatasan Material

Pemasok seharusnya mematuhi hukum, peraturan dan persyaratan pelanggan terkait yang melarang atau membatasi penggunaan beberapa zat tertentu dalam produk dan proses manufaktur (termasuk tanda daur ulang dan pembuangan).

7.Manajemen Air

Pemasok seharusnya menerapkan rencana manajemen air untuk mencatat, mengelompokkan dan memantau sumber daya air serta penggunaan dan pelepasan air; mencari cara untuk melindungi sumber daya air dan mengontrol saluran pencermaran. Semua air limbah harus diklasifikasikan, dimonitor, dikendalikan dan diolah sesuai persyaratan sebelum dilepaskan atau dibuang. Pemasok seharusnya secara rutin memonitor kondisi operasional sistem pengolahan air limbah dan pengendalian mereka untuk memastikan kinerja optimal dan kepatuhan.

8.Konsumsi Energi dan Emisi Gas Rumah Kaca

Seharusnya melacak dan mencatat konsumsi energi serta semua emisi gas rumah kaca kelas 1 dan kelas 2 di tingkat pabrik atau perusahaan. Pemasok seharusnya mencari cara yang ekonomis untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi sebanyak mungkin konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca.

 

Socials

BottomGraphic · MainBusiness · CentralScroll ·

Pengenalan GEM Guangdong ICP No. 11096806-1©2008-2021 GEM Co., Ltd. All rights reserved

Hubungi Kami

Alamat:Sopo Del Tower A Lantai 22 Unit A, Jalan Mega Kuningan Barat 3 Lot 10.1-6 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950

Telepon:+62-2150806594

Follow Kami

Scan Kode QR

BottomGraphic · MainBusiness · CentralScroll · Pengenalan GEM Guangdong ICP No. 11096806-1©2008-2021 GEM Co., Ltd. All rights reserved