Kesehatan dan Keamanan

Para pemasok seharusnya memahami bahwa selain membantu mengurangi cedera dan penyakit yang terkait dengan pekerjaan, lingkungan kerja yang aman dan sehat juga dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta mendukung peningkatan produksi, tingkat retensi karyawan, dan semangat kerja. Pemasok juga seharusnya menyadari bahwa keterlibatan dan pendidikan berkelanjutan karyawan sangat penting untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan dan keamanan di tempat kerja. Pedoman ini dibuat dengan merujuk pada ISO45001 dan Panduan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ILO, serta sistem manajemen terkemuka lainnya, yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan yang berguna.

Standar kesehatan dan keamanan adalah:

1.Keamanan Bekerja dan Kebersihan lndustri

Berdasarkan prinsip kontrol berjenjang, perlu diidentifikasi, dievaluasi, dan dikendalikan bahaya yang disebabkan oleh faktor kimia, biologis, dan fisik kepada karyawan. Menyediakan perlengkapan perlindungan diri yang sesuai dan terjaga dengan baik bagi karyawan, serta menyediakan materi edukasi tentang risiko keamanan (seperti kimia, listrik, sumber daya energi lainnya, kebakaran, kendaraan, dan risiko jatuh) yang mungkin timbul. Selain itu, langkah-langkah yang sesuai juga harus diambil untuk mencegah paparan lingkungan kerja berbahaya bagi wanita hamil/ibu menyusui, menghilangkan atau mengurangi risiko kesehatan dan keamanan bagi wanita hamil/ibu menyusui di tempat kerja (termasuk risiko yang terkait dengan tugas pekerjaan mereka), sambil menyediakan fasilitas yang sesuai bagi ibu menyusui.

2.Persiapan Darurat

Harus mengidentifikasi dan menilai potensi keadaan darurat dan kejadian darurat, dan mengurangi dampaknya melalui implementasi rencana darurat dan prosedur tanggap, termasuk pelaporan darurat, pemberitahuan kepada karyawan, prosedur evakuasi, pelatihan dan latihan untuk karyawan, deteksi kebakaran yang sesuai, peralatan pemadam kebakaran yang memadai, jalur evakuasi yang jelas dan terbuka, fasilitas keluar yang mencukupi, dan rencana pemulihan. Rencana dan prosedur semacam itu seharusnya seefisien mungkin dalam mengurangi risiko terhadap nyawa, lingkungan, dan properti.

3.Kecelakaan kerja dan Sakit

Harus menyusun prosedur dan sistem untuk mencegah, mengelola, melacak, dan melaporkan kecelakaan kerja dan penyakit, termasuk ketentuan berikut: mendorong karyawan untuk melaporkan; mengklasifikasikan dan mencatat kasus kecelakaan kerja dan penyakit; menyediakan layanan medis yang diperlukan; menyelidiki kasus dan mengambil tindakan korektif untuk menghilangkan sumber kecelakaan; membantu karyawan untuk kembali bekerja.

4.Pekerjaan fisik yang intensif

Seharusnya mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan dampak yang ditimbulkan pada karyawan yang terlibat dalam pekerjaan fisik yang intensif, termasuk pengangkutan/memuat bongkar bahan secara manual dan mengangkat benda berat secara berulang, berdiri dalam waktu lama, serta pekerjaan perakitan yang melibatkan repetisi atau kekuatan yang tinggi.

5.Perlindungan Keamanan Mesin

Seharusnya melakukan evaluasi risiko keamanan terhadap mesin produksi dan mesin lainnya. Seharusnya memasang perangkat perlindungan fisik, perangkat interlock, dan penghalang yang mungkin dapat menyebabkan cedera pada karyawan, serta melakukan pemeliharaan dengan benar.

6.Kebersihan umum, Makanan dan Tempat tinggal

Karyawan harus disediakan fasilitas toilet yang bersih, air minum dan fasilitas penyiapan, penyimpanan, dan makan makanan yang higienis. Asrama karyawan yang disediakan oleh pemasok atau agen tenaga kerja harus tetap bersih dan aman dan menyediakan pintu keluar darurat yang sesuai, air panas untuk mandi, penerangan, pemanas dan ventilasi yang cukup, lemari pengaman terpisah untuk barang-barang pribadi dan berharga, serta akses yang masuk akal dan nyaman.

7.Kesehatan dan Komunikasi keamanan

Pemasok seharusnya memberikan informasi kesehatan dan keselamatan di tempat kerja kepada karyawan, dan menyelenggarakan pelatihan dalam bahasa utama karyawan atau bahasa yang dapat dipahami oleh karyawan, agar mereka memahami dengan benar tanda bahasa yang dapat dipahami oleh karyawan, agar mereka memahami dengan benar tanda bahaya di tempat kerja yang mereka hadapi, termasuk  bahaya mekanikal, listrik, kimia, kebakaran dan fisik. Informasi terkait kesehatan dan keselamatan seharusnya dipasang dengan jelas di pabrik atau ditempatkan di lokasi yang dapat dilihat oleh karyawan. Karyawan juga seharusnya menerima pelatihan pra-penempatan sebelum memulai pekerjaan dan pelatihan berkala setelah memulai pekerjaan.

 

Socials

BottomGraphic · MainBusiness · CentralScroll ·

Pengenalan GEM Guangdong ICP No. 11096806-1©2008-2021 GEM Co., Ltd. All rights reserved

Hubungi Kami

Alamat:Sopo Del Tower A Lantai 22 Unit A, Jalan Mega Kuningan Barat 3 Lot 10.1-6 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950

Telepon:+62-2150806594

Follow Kami

Scan Kode QR

BottomGraphic · MainBusiness · CentralScroll · Pengenalan GEM Guangdong ICP No. 11096806-1©2008-2021 GEM Co., Ltd. All rights reserved